Baru Lahir, Kok Sudah Haid?
Mempunyai anak adalah suatu kebahagian bagi seorang Ibu,apalagi jika si kecil lahir dengan selamat tentu hal yang paling menakjubkan. Namun, saat mengetahui si kecil yang baru beberapa hari lahir mengeluarkan darah dari kemaluan, tentu membuat hati setiap ibu gundah.
Dalam hati kecil moms bertanya-tanya, apa yang terjadi? Mengapa kemaluan si kecil bisa berdarah?

Faktor Hormon Ibu
Ternyata, berkisar 20-25 persen bayi perempuan mengeluarkan noda darah pada minggu pertama _ hari kelima - kelahirannya, mirip darah menstruasi. Demikian ujar dr Nia Niasari, SpA dari RSIA Hermina Jatinegara, Jakarta Timur.
Nia menjelaskan, bahwa hal tersebut bisa terjadi karena faktor hormon dari si ibu. Selama janin berada dalam rahim dia mendapat pasokan makanan dan oksigen dari darah ibu yang mengalir ke dalam tubuhnya. Dan hormon adalah salah satunya.
"Karena itu si kecil pun terpapar hormon estrogen dari sang ibu yang akan terbawa sampai ia lahir. Organ-organ reproduksi pada bayi perempuan sudah ada sehingga kemudian hormon itulah yang menyebabkan bayi mengeluarkan cairan lendir berwarna merah muda mirip bercak darah haid pada popoknya," urai Nia.
Selain 'haid' tadi, tingginya paparan hormon estrogen dari ibu dapat juga mengakibatkan pada bayi laki-laki misalnya, mengalami pembesaran kantung buah zakar, atau bayi laki-laki dan perempuan payudaranya membesar tapi kemudian hilang dengan sendirinya.
Minggu Pertama Kelahiran
"Pertama muncul noda darah di popok Ziva itu pada hari ketiga sepulang kami dari rumah sakit. Dan darahnya berhenti pas 7-8 hari," ujar Ria, karyawati Bank Kesejahteraan Ekonomi.
Haid pada bayi normalnya terjadi selama 4 hari. Dan jika sudah berhenti, darah ini tidak akan muncul lagi. Jika terjadi lebih dari, perlu pemeriksaan lanjut. Karena dikhawatirkan terdapat kelainan di sususan saraf pusat yang mengatur kerja hormonal. Namun kasus seperti ini sangat jarang terjadi.
Jangan Panik dan Jaga Kebersihan
Moms, panik saat mengetahui si kecil 'haid'? Wajar! Ini pun yang dirasakan Ria, orangtua maupun mertua saat melihat anak-cucunya mengeluarkan noda darah. Jangan-jangan perdarahan, atau kencingnya berdarah.
"Maklum, mereka kan nggak pernah mengalami hal ini. Saya jelaskan kalau itu tidak perlu dikhawatirkan. Padahal, saya sendiri juga deg-degan. He he he," kekeh Ria.
Nah, jika Moms mendapati si little princess mengalami 'haid' ini, yang terpenting, jangan panik dulu! Lalu, perhatikan sekali tingkat higienitasnya.
"Pastikan, Anda betul-betul bersih saat membersihkan kemaluannya. Agar tidak menjadi tempat berkembangnya kuman atau jamur," saran Nia.
"Suka nggak tega kalau mau bersihinnya, apalagi kalau kebetulan dia pipis dan pup bersamaan. Jadi dari semua lubangnya, keluar kotoran ditambah lagi Ziva nangis. Wah, rasanya campur aduk. Oleh karena itu, saya harus ektra hati-hati membersihkan bagian kemaluannya supaya tetap bersih dan dia merasa nyaman," tutup Ria.